Global Warning

Hadeh dari judul aja udah salah nulis, gimana isinya? Ya udahlah, gak usah dibahas. Langsung aja. Jadi tadi pagi, gue liat berita. Katanya itu telah ditemukan anak dari matahari di tata surya kita. Hah? Anak matahari? Gue juga pertama kali denger kaget. Tapi setelah gue dengerin dari narasumber di berita itu, anak matahari itu bintang yang menyerupai matahari. Tapi dari hari ke hari sinarnya makin terang, hampir menyerupai matahari. Tapi kata salah satu peniliti atau ilmuwan dari negeri kita sendiri menyebutkan bahwa, hal itu tidak akan terjadi. Namun seandainya hal itu terjadi karena siklus alam, hal itu mungkin terjadi sekitar 500-600 tahun yang akan datang.


Tapi kemungkinan kalo Baby Star itu akan terjadi
lebih cepet dari dugaan, kemungkinan akan terbit dari barat. Menurut literatur Islam, kalo matahari terbit dari barat itu kan berarti Allah SWT udah menutup pintu tobat. Gue juga bingung sih. Oh iya ini ada sekilas gambarnya tentang bayi matahari. Emang gak terlalu jelas, abis di google juga begini semua, hehehehe








Lanjut, maish masalah tentang fenomena alam yang terjadi belakangan ini, yaitu, Pecahnya Es Raksasa di Kutub Utara. Kalo gak salah, besarnya bongkahan es yang pecah ini sekitar luas Jakarta. Dan katanya menurut video yang gue lihat di http://www.youtube.com/watch?v=_XfjZatETVw katanya bongkahan es itu mengandung banyak air, yang bisa menghidupi Amerika Serikat selama 120 hari.


Ada juga salah satu situs berita online menyebutkan bahwa, Pertama kali terjadi setelah 125 ribu tahun, akhirnya es kutub utara mencair, foto satelit daerah kutub utara menunjukkan jalur Barat Laut dan Timur Laut di kutub utara terbuka secara bersamaan minggu lalu, ini adalah pertama kalinya manusia dapat berlayar mengelilingi kutub utara tanpa hambatan sama sekali, namun hal ini berarti proses pemanasan global terjadi lebih cepat daripada yang kita bayangkan.

Ilmuan dari universitas Bremen Jerman mempublikasikan sejumlah foto yang diambil dari satelit milik NASA yang menunjukkan jalur barat laut telah terbuka, sementara bongkahan es terakhir yang selama ini menutupi jalur yang menembus laut Laptev-Siberia mengarah ke Rusia juga telah mencair. Berita tentang hal ini juga dimuat di harian Independent Inggris 31 Agustus yang lalu.

Para ilmuan asal Amerika memperkirakan jika pemanasan global tetap terjadi maka dalam tempo 5 tahun musim panas di Kutub utara bakal tidak ada es sama sekali!, perkiraan seperti ini bisa muncul karena jumlah lapisan es yang telah mencari hingga saat ini seharusnya baru akan terjadi pada tahun 2050 mendatang.

Pada tahun 2005 jalur Timur Laut pernah sekali terbuka, tetapi jalur Barat Laut waktu itu tetap tertutup, dan tahun 2006 keadaannya berbalik, tetapi pada tahun ini kedua jalur tersebut terbuka secara bersamaan. Pihak yang paling mendambakan terjadinya hal ini adalah perusahaan pelayaran, sebab dengan terbukanya kedua jalur ini akan dapat memperpendek jarak tempuh pelayaran sebanyak ribuan mil.

Terbukanya jalur ini memperpendek jarak pelayaran antara Jerman dan Jepang sebanyak 4.000 mil dan sudah ada perusahaan pelayaran yang bersiap-siap untuk membuka jalur pelayaran melalui rute ini tahun depan.

Wow suatu saat nanti ketika bumi penuh bencana alam karena efek pemanasan global ini, sebegitu pentingkah harta yg sekarang kita kumpulkan dengan cara yang tidak baik untuk bumi kita ini ???

Ada lagi pernyataan kalo di bawah kutub Utara itu ada kehidupan. Dikaitkan dengan kemunculan UFO (Unidentified Flying Object) Hadeh sumpah gue nulisnya keringetan..


Konon, katanya UFO yang muncul di bumi bukan dari luar angkasa, namun dari lobang besar yang ada di kutub utara. Pada zaman Plato pun diyakini, bahwa di dalam bumi itu ada kehidupan lain, dan Plato juga meyakini di bawah bumi terdapat banyak jalan bawah tanah dan lubang. 

Peta kutub utara 70 tahun yang lalu menunjukkan, 1/3 dari wilayah ini belum pernah dijamah manusia, hal ini seolah mengiyakan bahwa di "kutub utara" yang misterius mungkin terdapat kehidupan manusia.

Akan tetapi seorang profesor ilmu pertambangan dan ilmu geologi dari Institut Ilmu Alam Rusia yang bernama Mark Satlikov meyakini, bahwa di kutub utara tidak ada lubang yang dapat dijadikan pintu masuk ke dalam bawah tanah. Wilayah kutub utara terletak di bawah permukaan laut es utara, di bawahnya adalah pegunungan dan lembah.

Well guys, itu berita yang gue denger hari ini. DEFAULT memang, gue juga gak paham-paham amat masalah geologi, astronomi, dan kawan-kawannya itu. Yang jelas kita harus memberikan warisan bumi ini tetep utuh pada anak cucu kita. Karena ini adalah warisan yang "sebenernya" untuk masa depan dan kelangsungan hidup mereka kolek eh kelak. 

Kesimpulan dari akibat global warming,

1. Iklim yang tidak menentu

2. Banjir dimana-mana

3. Gue mesti beli jas ujan. Karena gue gak punya jas ujan di motor

4. Ini yang paling parah menurut gue, yaitu... Di rumah gue defisit celana dalem. Gara-gara ujan jadi gak kering-kering celana dalem gue!